Minggu, 11 September 2016

HOLISTIC CARE REVIEW IN AKHLISSYIFA HOLISTIC CARE


        A.     SEJARAH HOLISTIK CARE
Sejarah holistik diawali sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik popular dengan cepat di tahun 70-an. Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh di zaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu.

Ahli sejarah belum dapat memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina. Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis dengan alam. Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh secara keseluruhan, bukannya sebagai bagian bagian yang terpisah.

       B.     PENGERTIAN
1.      Holistik
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and healthy. Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritually.

Menurut para ahli holistik adalah sebuah cara pandang terhadap sesuatru yang dilakukan dengan konsep pengakuan bahwa hal keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih penting daripada  bagian bagian yang membentuknya.

2.      Holistik Care
Pelayanan kesehatan yang mengutamakan keseimbangan dan membuat klien untuk mampu menjalani gaya hidup yang lebih seimbang  dengan memperhatikan aspek kehidupan sebagai manusia yang saling mempengaruhi  secara keseluruhan baik jasmani, rohani, social, mental, ekonomi, dan spiritual.

       C.      HOLISTIC CARE (PERAWATAN KOMPREHENSIF)
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhan klien/seseorang secara menyeluruh. Perawat melihat klien sebagai manusia secara total dimana ada keterkaitan antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan. Asuhan keperawatan yang didasarkan kepada perawatan klien secara total yang mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual klien.

Perawat perlu mempertimbangkan respon klien terhadap penyakitnya dan mengkaji tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Perawat harus menjadi teman dan sahabat yang mendukung dan memotivasi klien, mendorong klien agar  memahami arti dan makna sebuah kehidupan.
Dimensi Perawatan Holistik  adalah dimensi hubungan antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi pemahaman bahwa seseorang merupakan satu kesatuan secara utuh tanpa bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Nilai Utama Perawatan Holistik Filosofi dan Pendidikan menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu kerangka filosofi dan pengetahuan.

Holistik Etik, Teori Keperawatan dan Riset menekankan bahwa asuhan yang professional didasarkan pada teori, diinformasikan oleh penelitian dan didasarkan oleh prinsip etik sebagai petunjuk praktik yang kompeten.   

Holistik Nurse Save Care memiliki keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat melayani orang lain sebagai suatu alat sebagai proses penyembuhan seseorang.

Holistic Communication, Therapeutic Environment and Cultural Competency menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan pengkajian dan asuhan terapeutik yang mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien dan suatu lingkungan yang mendukung proses penyembuhan klien.

       D.     MACAM-MACAM CABANG PENYEMBUHAN HOLISTIK.
1.      Holistik Tradisional.
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan potensi alam semesta dengan prinsip holisme, berawal sejak ribuan tahun lalu. Biasa disebut sebagai penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Yang termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy, dan lain-lain. Gelar para praktisinya bermacam-macam, ada yang disebut sebagai tabib, sin-se, dukun, dan lain sebagainya.

2.      Holistik Modern.
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme. Holistic modern berawal sekitar 200 tahun yang lalu dengan adanya homeopathy.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy, ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO(Doctor of Osteopathy) di belakang nama. Naturopathy, praktisinya disebut sebagai naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang nama, dan lain sebagainya.

Tapi perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua alternatif adalah holistik. Jika suatu perawatan atau pengobatan alternatif tidak memandang permasalahan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan tersebut berarti bukan pengobatan holistik.

Holistik Moderen Ananophaty
Ananopathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern, dimana tujuannya adalah menyembuhkan, bukan sekedar merawat. Pengobatan Ananopathy fokus pada akar penyakit, bukan pada gejala, merawat manusia secara keseluruhan (whole), bukan pada apa yang tampak saja.

Tehnik yang digunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum Sebab-Akibat, perbaikan pola makan dan gaya hidup, penggunaan bahan-bahan alami, yang diterapkan dengan basis alam dan sains modern. Praktisi Ananopathy disebut sebagai ananopath, sedangkan gelar master atau pemimpin Ananopath adalah Danton. Ananopathy dari segi aplikasinya bersifat 3, yaitu : Sederhana. begitu sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan kimia dan operasi. Cerdik Mengajarkan Anda untuk berpikir dan bertindak cerdik, bukannya pandai Bijaksana. Menekankan pemikiran bijak yang melihat faktor moralitas dan keselarasan.

Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaituTuhan. Selalu melihat permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan Hukum Alam. Berpedoman pada Hukum Alam. Kasih Mendasari pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.

Contoh beberapa “penyakit serius” yang bisa Anda taklukkan setelah menguasai beberapa teknik Ananopathy, tanpa obat-obatan kimia dan operasi adalah : Diabetes melitus, Kolesterol tinggi dan sakit jantung, Stroke, sam urat dan rematik, Tumor dan kanker, TBC, Maag akut dan kronis, Hepatitis, Gagal ginjal, Demam berdarah. AIDS\, dan lain sebagainya.

       E.      TEKNIK PENGOBATAN ATAU PENERAPAN HOLISTIK CARE 
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan metode alamiah yang ilmiah, serta ilahiah yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduan sistem yang sangat kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsur tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.

Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatan holistik lebih menekankan membangkitkan sistem imunitas klien, dan memperbaiki secara menyeluruh dari faktor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit), sehingga definisi kesembuhan cenderung permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang konvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehingga sampai ada istilah klien Langgangan Dokter.

Methode Pengobatan Holistik dikembangkan dengan berbagai macam jenis terapi salah satunya Terapi Berikut :
-          Pengaturan pola hidup dan pola makan dengan gizi dan kebutuhan berimbang
-          Rileksasi, dengan konsep Meditasi
-          Penyembuhan Stimulasi Otak dengan tehnik perangsangan alamiah Silaturahmi
-          Doktrin Pancaran Bio energy (Pranaisasi)
-          Stimulan promotor dengan Nutrisi Herbal
-          Terapi Doa, dengan kepasrahan mencapai God Spot.
-          Hydroteraphy dan stimulan alam sebagai pelengkap dan penyeimbang.

        F.      MOTTO HOLISTIK CARE CLINIC
 C : Caring
Senantiasa mempertahankan pelayanan kesehatan bernuansa caring
A : Accessible
Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
R : Research bassed
Mengintegrasikan pembuktianklinis dengan keahlian kami dan pilihan klien dalam membuat keputusan kesehatan yang tepat bagi dirinya.
E : Empowerment
Memberikan informasi yang tepat bagi pasien agar mampu memberdayakan dirinya sendiridalam membuat keputusan yang tepat bagi kesehatannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar