Selasa, 22 September 2020

PERAWATAN GIPS DENGAN BAIK DAN BENAR DI RUMAH

Jangan dibiarkan saja ketika ada bagian tubuh yang dipasang Gips, Gips yang dipasang pada tubuh harus dirawat dengan baik. Gips digunakan sebagai alat fiksasi (mempertahankan posisi yang baik dan benar sesuai dengan anatomi) pada patah tulang yang terjadi di kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Tujuan pemakaian gips adalah untuk melindungi dan menstabilkan struktur anatomi tulang yang patah atau mengalami kelainan secacra anatomi.

Ketika seseorang harus memakai Gips, ada tata cara untuk merawatnya agar Gips tetap dapat berfungsi dengan baik dan bagian tulang yang patah tetap aman dan cepat pulih sesuai dengan yang diharapkan. Memahami jenis dan fungsi gips yang digunakan, akan sangat membantu seseorang merawat Gips demi mencapai penyembuhan yang optimal sesuai dengan kondisi yang diharapkan.

Selain itu, petugas kesehatan juga biasanya akan memberikan obat untuk patah tulang guna menunjang percepatan kesembuhannya.

Perbedaan Gips Fiberglass dan Gips Plester 

Secara umum, gips dibagi menjadi dua jenis, yaitu fiberglass dan plester. Masing-masing mempunyai kelebihan sendiri.

Kelebihan gips yang terbuat dari fiberglass adalah :

·      Gips dari bahan fiberglass akan lebih cepat kering. Ketika Gips sudah selesai dibuat, seseorang dapat langsung memakainya.

·       Fiberglass lebih ringan karena terbuat dari serat

·       Jenis Gips ini lebih awet.

·       Memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

·       Tersedia dalam berbagai warna.

·      Dapat ditembus oleh sinar-X, lebih baik untuk keperluan pemeriksaan tulang melalui foto Rontgen ketika seseorang masih mengenakan Gips.

 

Sementara itu, kelebihan Gips yang terbuat dari plester adalah :

·         Lebih mudah dicetak atau dibuat.

·         Harganya lebih murah dibandingkan Gips yang terbuat dari fiberglass.

 

Perawatan Gips saat Digunakan

Seseorang tidak disarankan untuk melepas gips sendiri. Ketika tulang seseorang sudah dinyatakan sembuh, petugas kesehatan yang akan membuka Gips. Dan selama masih memakai Gips, seseorang harus paham dengan jelas mengenai cara merawatnya sendiri khususnya ketka di rumah. Berikut adalah beberapa cara merawat gips yang baik dan benar :

1.       Belajar Beradaptasi

Saat waktu pertama kali memakai Gips, seseorang harus belajar beradaptasi. Petugas kesehatan akan memberi tahu seseorang kapan gips kering dan siap menahan bobot tubuh. Ikuti petunjuk petugas kesehatan agar seseorang tidak kesulitan beraktivitas dengan menggunakan Gips ketika sudah pulang dari rumah sakit. Yang perlu diingat pada Gips kaki atau alat gerak lainnya, ada sebagian yang boleh digunakan untuk tumpuan berjalan, ada juga yang tidak. Klien harus memastikannya ke petugas kesehatan.

 

2.       Hindari Terkena Air

Senantiasa menjaga agar Gips tetap selalu kering. Gips yang lembab dapat menyebabkan kulit mengalami gatal - gatal bahkan sampai terjadi iritasi. Selain itu, bukan tidak mungkin dapat menyebabkan infeksi bila ada luka pada bagian tubuh yang dipasang Gips. Gips plester yang terkena air biasanya akan menjadi lunak dan mengurangi fungsinya sebagai penopang tulang yang patah. Untuk mengantisipasi, lapisi Gips dengan plastik ketika klien mandi. Gunakan karet gelang atau selotip pada bagian ujung Gips untuk mengencangkan plastik penutup dan memastikan Gips benar-benar tidak terkena air. Setelah selesai, segera buka kembali plastik penutup. Klien juga bisa menggunakan penutup Gips plester khusus yang dapat dibeli di apotek. Jika Gips terlanjur basah, segera hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan saran selanjutnya.

 

3.       Bila Terjadi Pembengkakan

Pada saat memakai Gips, ada kemungkinan terjadi pembengkakan di bagian yang tertutup Gips. Pembengkakan dapat menyebabkan bagian tersebut terasa sakit dan memperlambat penyembuhan. Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi pembengkakan:- Pada 1-3 hari pertama setelah pemakaian Gips, tempatkan bagian tubuh yang dibalut Gips lebih tinggi atau ganjal menggunakan bantal agar posisinya lebih tinggi daripada jantung.- Goyangkan jari - jari pada bagian tangan atau kaki yang dibalut Gips.- Pada 2 - 3 hari pertama setelah pemakaian Gips, kompres Gips dengan es. Caranya, bungkus es dengan handuk dan tempelkan pada gips. Kompres bagian yang bengkak, yaitu pada  gips dan bukan pada kulit, selama 15 - 30 menit, tiap beberapa jam sekali.

 

4.       Saran Dan Larangan Selama Memakai Gips

      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama seseorang memakai Gips, antara lain :
  • Gunakan kipas angin atau hair dryer untuk meniup jika bagian yang dibalut Gips terasa gatal.
  • Jauhkan Gips dari kotoran dan selalu jaga kebersihan di daerah sekitar tubuh yang dibalut Gips.
  • Tetap menggerak-gerakkan sendi atau bagian yang tidak dibalut Gips agar tidak kaku.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri jika muncul rasa sakit atau tidak nyaman.
       Selain anjuran di atas, seseorang tidak disarankan untuk melakukan langkah ini :

1.    Menggunakan alat apa pun untuk menggaruk jika pada permukaan kulit yang dibalut gips terasa gatal.

2.    Menggunakan lotion, deodoran, bedak tabur, atau minyak di dekat Gips.

3.    Mengemudikan kendaraan.

4.    Mengangkat sesuatu yang berat.

5.    Mengubah posisi atau ukuran Gips.

Jika terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan dengan Gips seseorang, seperti Gips yang retak, pecah, atau iritasi pada kulit, segera hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar