Rabu, 30 September 2020

KENAL LEBIH DEKAT DENGAN DEKUBITUS

 

PENGERTIAN

Dekubitus adalah suatu keadaan dimanan timbul ulkus sebagai akibat penekanan yang lama mengenai suatu tempat pada permukaan tubu penderita (Bouwhuizen, 1996). Istilah lain yang sering dipakai dalah pressure sore atau pressure ulcers. Dekubitus dapat terjadi karena terjepitnya pembuluh darah antara tulang pasien dan tenpat tidurnya. Akibat terjapitnya pembuluh darah tersebut, maka jaringan yang terdapat pada daerah itu tidak bisa nmemperoleh darah yang diperlukan dengan demikian juga tidak bisa memperoleh darah yang diperlukan dengan demikian juga tidak bisa memperoleh darah yang diperlukan dengan demikian juga tidak bisa memperoleh bahan makanan dan oksigen, akibatnya jaringan tersebut mengalami kematian. Orang yangs sehat akan melakukan gerakan spontan sebagai reaksi terhadap stimulasi yang diterima oleh otak, sekalipun orang tersebut dalam keadaan tidur, karena itu, kompresi tidak perbah berlangsung dalam waktu yang lama sehingga terjadi kerusakan jaringan.

PENYEBAB

A. Faktor Ekstrinsik

  1. Tekanan : kulit dan jaringan dibawahnya tertekan antara tulang dengan permukaan keras lainnya, seperti : tempat tidur dan meja operasi. Tekanan ringan dalam waktu yang lama sama bahayanya dengan tekanan besar dalam waktu singkat. Terjadi gangguan mikrosirkulasi lokal kemudian menyebabkan hipoksia dan nekrosis.
  2. Gesekan dan pergeseran : gesekan berulang akan menyebabkan abrasi sehingga integritas jaringan rusak. Kulit mengalami regangan, lapisan kulit bergeser terjadi gangguan mikrosirkulasi lokal.
  3. Kelembaban : akan menyebabkan maserasi, biasanya akibat inkontinensia, drain dan keringat.

B. Fase Intrinsik

  1. Usia : pada usia lanjut akan terjadi penurunan elastisitas dan vaskularisasi.
  2. Hilangnya sensasi : paraplegia, hemiparesis, neuropati perifer.
  3. Penurunan kesadaran : gangguan neurologis, trauma, analgetik narkotik
  4. Imobilitas : akibat paralisis, traksi, anestesia, sedasi, total bedrest.
  5. Malnutrisi : gangguan penyembuhan luka. Biasanya berhubungan dengan hipoalbumin.
  6. Dehidrasi
  7. Anemia
  8. Infeksi
  9. Gangguan vaskuler : perokok, diabet

PENCEGAHAN

Karena dekubitus lebih mudah dicegah dari diobati, maka sedini mungkin harus dicegah dengan cara :

  1. Merubah posisi penderita sedikitnya 2 jam sekali.
  2. Anjurkan penderita untuk duduk dikursi roda atau seri gery untuk menegakkan mereka setiap 10 menit untuk mengurangi tekanan atau membantu penderita melakukannya.
  3. Anjurkan masukan cairan dan nutrisi yang tepat dan adekuat. Karena kerusakan kulit lebih mudah terjadi dan lambat untuk sembuh jika nutrisi penderita buruk.
  4. Segera membersihkan feses atau urin dari kulit karena bersifat iritatif terhadap kulit.
  5. Inspeksi daerah dekubitus umum terjadi, laporkan adanya area kemerahan dengan segera.
  6. Jaga agar kulit tetap selalu kering
  7. Jaga agar linen atau sprei tetap kering dan bebas dari kerutan
  8. Beri perhatian khusus pada daerah – daerah yang beresiko terjadi dekubitus.
  9. Lakukan pemijatan sekitar daerah kemerahan dengan sering menggunakan lotion
  10. Jangan gunakan lotion pada kulit yang rusak
  11. Beri sedikit bedak tabur pada area pergesekan tapi jangan biarkan menumpuk/menggumpal
  12. Gunakan kain pengalas bila memindahkan pasien tirah baring
  13. Lakukan latihan gerak minimal 2 kali sehari untuk mencegah kontraktur
  14. Gunakan kasur busa, kasur kulit atau kasur perubah tekanan.
  15. Berikan nutrisi dengan tingkat serapan tinggi berbasis teknology enzimatis yang mampu melakukan recovery seluruh sistem organ tubuhnya. 

Semoga Bermanfaat

Salam Semtul salam sehat sendi dan tulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar