Rabu, 14 Oktober 2020

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG TERHADAP KINERJA ENZIM DI DALAM TUBUH


Fungsi enzim sangatlah kompleks karena pencernaan dan penyerapan metabolisme, penguraian racun, detoksifikasi dan kemampuan sel mati yang dapat mengganti jenis jenis sel selnya dengan yang baru adalah hasil nyata dari fungsi enzim. Enzim bekerja saling berkaitan satu sama lainnya secara terus menerus dan akan ada penurunan fungsi jika salah satu enzim yang ada dalam tubuh mengalami gangguan.

Oleh karena itu enzim memiliki faktor pendukung pada kinerja enzim :

1.     Konsentrasi

Semakin besar dan kuat konsentrasi enzim maka waktu yang dibutuhkan untuk reaksi semakin kuat dan cepat pula.sedangkan semakin besar dan kuat konsentrasi substrat maka semakin kuat dan cepat kerja enzim.

2.     Keseimbangan pH

Enzim selalu bekerja pada pH yang ideal dan bersifat netral misalnya pada enzim pepsin yang bekerja Pada Ph Asam Sedangkan Enzim Tripsin Bekerja Padaa Ph Yang Biasa Biasa Saja.

3.     Adanya Logam Berat

Enzim enzim dalam tubuh akan rusak dan tidak berfungsi jika bercampur  logam Ag, Zn, Cu, Cd dan Pb.

4.     Adanya Logam Biasa

Enzim enzim akan merespon dengan  baik jika bercampur dengan ion logam golongan Mg, Mn, Ca, dan Fe

5.     Suhu Yang Ideal

Enzim bekerja dengan baik pada suhu ideal berkisar  30 sampai 40 derajat celsius , tetapi dibawah suhu tersebut enzim akan mengalami kehancuran, kerusakan dan bahkan bisa tidak berfungsi.

Enzim Di Sistem Pencernaan 

  • Enzim amilase yang berfungsi mengubah zat tepung atau pati menjadi maltosa 
  • Enzim Renin yang diproduksi oleh kelenjar yang menghasilkan enzim yang terletak di dinding lambung 
  • Enzim pepsin yang bertugas menghancurkan protein menjadi pepton 
  • Enzim Amilase yang diproduksi oleh kelenjar air liur pada mulut dan kelenjar pankreas
  • Enzim karbohidrase pankreas berfungsi untuk mencerna Amilu kemudian mengubahnya menjadi senyawa sejenis disakarida 
  • Enzim Maltase yang menguraikan maltosa menjadi bentuk glukosa 
  • Enzim Laktase yang mengubah laktosa menjadi  bentukan galaktosa dan gula glukosa 
  • Enzim Sukrase  yang mengubah bentukan sukrosa enjadi fruktosa dan gula glukosa 
  • Enzim Peptidase yang menguraikan pepton berubah menjadi asam amino 
  • Enzim Lipase yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak yang sederhana 
  • Enzim Enterokinese yang mengubah bentukan tripsinogen menjadi tripsin

Beberapa Hal Pemicu Terganggunya Sistem Pencernaan

  • Gastritis yaitu peradangaan yang sudah parah yang terletak pad dinding lambung yaang menyebabkan kadar asam klorida pada lambung naik secara cepat.
  • Karena adnya infeksi dan peradangan yang disebakan penyakit hepatitis 
  • Terjadinya diare karena selaput dinding bagian bagian usus besar mengalami luka lalu iritasi dan  menjadi infeksi. 
  • Terjadi Sambelit  yaitu terjadi pengerasan dan pembekuan  yang sulit untuk dikeluarkan yang disebkan kurangnya mengkonsumsi buah dan sayuran 
  • Terjadinya Apendisitis yaitu gangguan yang menyebabakan peradnagn apendisitis yaang sudah parah, penyebabnya infeksi pasa saluran usus buntu.Terjadinya Hemoroid yaitu penyakit ambeien yang terjadi karena pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. 
  • Adanya pernyakit mag yang kronis yaitu terjadinya luka pada dinding lambung yang menimbulkan nyeri perih , mual, muntah dan bakhan terserang perut kembung. Asam lambung cenderung naik jika mengkonsumsi makanan yang mempunyai kadar aasam dan gas yang berlebihan dan juga bisa dikarenakan stres yang berlebihan.
  • Tukak lambung teritaasikarena faktor kuman , toksin dan kelelahan pada tubuh. Kondisi seperti dapat merangsang pelepasan zat HCL di lambung , jika kadar HCL terlalu banyak maka selaput lendir lambung akan menderita kerusakan. 
  • Malnutrisi atau kekurangan zat gizi pada tubuh. kondisi kurang gizi dapat menyebabkan pembentukan enzim pencernaan menjadi terganggu , kacau dan kinerjanya jadi melambat. ini disebabkan karena sel sel  pankreas Atropi kehilangan terlalu banyak reticulum endoplasma atau penyakit kurang protein.

Cara Meningkatkan Kesehatan Enzim 

Berikut adalah cara untuk meningkatkan kesehatan enzim yang ada di dalam tubuh :

1.     Mengkonsumsi Karbohidrat Ramah

Kentang rebus, Beras merah, roti gandum, Ubi jalar merah, Ketela pohon, Jagung rebus, Makanan jenis Oat Sereal yang terbuat dari buah buahan dan sayurann

2.     Mengkonsumsi Kacang Kacangan Yang Ramah : 

Kacang tolo, Kacang merah, Kacang kedelai, Kacang wijen, Kacang polong, Kacang mete, Kacang hijau

3.     Mengkonsumsi Daging Ikan : 

Ikan salmon, Ikan sarden, Ikan kakap, Ikan mas, Ikan Bandeng, Ikan gurame, Ikan tuna

4.     Mengkonsumsi Buah Buahan : 

Buah pir, Buah kiwi, Kelapa muda, Buah naga, Buah pir, Anggur, Pisang, Tomat, Jambu biji, Buat bit, Buah naga, Wortel, Almond

5.     Mengkonsumsi Sayuran : 

Sawi, Seledri, Daun selada, Brokoli, Bok choi (sawi hijau), Daun pepaya, Daun kangkung, kembang kol, Buncis, Bayam merah

Sifat Dinamis Pada Enzim 

1.     Sebagai Protein

Enzim adalah protein yang  dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu yang ideal kinerja enzim akan mengalami keseimbangan yang optimal ketika menghasilkan reaksi kimia yang berbeda beda.

2.     Berperan sebagai biokatalisator

Yaitu zat yang dapat melakukan proses reaksi kimia dengan cepat dan juga lambat, namun zat tersebut justru tidak ikut ketika proses sedang berlangsung.

3.     Dapat Mengurangi Atau Membatasi Energi Aktivasi

yaitu dapat menaikkan volume kecepatan reaksi yaitu meperlemah energi aktivasi yang sangat diperlukan untuk memulai reaksi

4.     Enzim Bekerja Secara Spesifik

satu jenis enzim hanya bekerja untuk satu substrat saja. sebagai contoh: enzim maltase hanya daapat menghancurkan maltosa kemudian mengubahnya menjadi glukosa.

5.     Enzim Mampu Bekerja Bolak Balik Secara Konsisten

Enzim mempunyai kemampuan menjalankan funginya mengatur, menjaga serta membentuk substrat dari pengaturnya dengan cara berjalan lalu kembali lagi terus menerus  seperti itu dengan konsisten.

Pemicu Kerusakan Pada Enzim

Akibat terpapar radikal bebas yang berlangsung terus menerus dapat membuat fungsi enzim mengalami kemunduran. Inilah yang menyebabkan kerusakan pada enzim, diantaranya :

1.     Terjadi Kelainan Pada Sistem Metabolisme 

  • Autoksidasi yaitu Proses metabolisme yang menderita ketidakseimbangan berasal dari hemaglobin, thiol, mioglobin,katekolamin.
  • Oksidasi Enzimatik yaitu Proses mengumpulnya jumlah radikal bebas yang baanyak misalnya Lipoxygenase, Xanthine  oksidase, Amino acid oxidasi, prostaglan synthase dan Aldehyde oxidasi
  • Respiratory burst yaitu Proses pada membran sel yang memproduksi superoksidasi lalu H2O2 yang terjadi karena adanya superoksida dengan reaksi bersama generasi OH dan HOCL oleh bakteri dan kuman

2.     Fungsi Sel Darah Terjadi Infeksi Dan Peradangan

Karena monosit dalam jumlah banyak atau sangat sedikit didalam tubuh tergantung dari daya tahan seseorang. monosit dalam jumlah yang besar merupakan tanda  tanda ada infeksi yang sedang berlangsung. peradangan ini biasanya  dapat dijumpai pada infeksi Tuberkulosis (paru paru) pada penderita penyakit TBC. Karena adanya galaktosemia yaitu  Penyakit yang disebabkan kadar galaktosa yang terlalu kuat dan banyak didalam darah yang disebabkan karena kekurangan enzim galaktos

 

3.     Tubuh Kekurangan Zat Kalium

Kalium bermanfaat untuk melindungi dan memperlancar fungsi jantung, kontraksi otot, fungsi otot , dapat mengubah glukosa menjadi glikogen yang sederhana serta menjaga dan mempertahankan kekuatan dan keseimbangan elektrolit dan kadar keasaman didalam tubuh.

 

4.     Karena Kerusakan DNA

Radikal bebas selalu  menyerap elektron yang ada pada sel disemua jaringan tubuh, akibatnya terjadi perubahan pada struktur DNA yang menyebabkan mutasi. Jika terjadi bertahun tahun maka akan muncul sel kanker.

 

5.     Karena Penggunaan Obat Obatan

Pemakaian obat obatan yang mempunyai kadar kimia berat dapat melemahkan sekaligus menurunkan jumlah monosit didalam jaringan tubuh, misalnya obat yaang dipakai dalaam proses kemoterapi sel kanker. Pemakaian obatan golongan Kostikosteroid yang biasa digunakan untuk meringankaan rasa nyeri dalam infeksi atau peradangan yang terjadi didalam tubuh.

 

6.     Karena Mengkonsumsi Alkohol

Ketika alkohol masuk kedalam pencernaan dalam jumlah yang besar akan melibatkan enzim sitokrom yang terletak didalam mikrosom. Alkohol akan diproses menjadi Asetaldehid lalu diproses lagi menjadi Asetat oleh Aldehid dehidrogenase didalam mitokondria, akibatnya jaringan sel dan enzim menjadi rusak.

 

7.     Mengkonsumsi Makanan Basi

Hal lain yang mnembuat enzim rusak adalah karena menyantap makanan yang sudah rusak atau basi yang kemungkinan besar terjadi pembusukan lalu  memproduksi racun didalam usus besar.

 

8.     Karena Radiasi Ultraviolet

Radiasi ultraviolet yang terus menerus mengakibatkan sprektum radiasi optik akan  diserap tubuh dan  akan mempengaruhi kerja enzim lalu mengurangi kemampuan enzim untuk memperbaiki dirinya sendiri ketika terjadi ketidak normalan.

 

9.     Penggunaan Pestisida

Zat racun yang ada pada pestisida mampu memblokir kinerja enzim sehingga mengakibatkan jumlah Asetylkholin meningkat kemudia bergabung dengan reseptor Muskarinik dan Nikotinik didalam sistem saraf pusat pada bagian bagian otak, hal ini dapat berpotensi besar menimbulkan keracunan yang mengakibatkan ketidaknormalan fungsi enzim didalam tubuh.

 

10. Karena Terpapar Sinar X

Terpapar sinar X sama bahayanya seperti terapi kemoterapi. Kerusakan sel karena paparan sinar X akan sangat mempengaruhi fungsi jaringan dan fungsi enzim yang mengakibatkan melemahnya kemampuan untuk menjalankan funsinya dengan normal.

 

11. Karena Terpapar Radikal Bebas

Radikal bebas sangat mudah mempengaruhi  lalu merusak kinerja enzim dan jaringan lain didalam tubuh setelah berlangsung bertahun tahun,  Radikal bebas sebenarnya terdiri dari dua golongan diantaranya:

  • Radikal Bebas Endogen (Yang Ada Didalam Tubuh Kita Sendiri) Radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh sendiri yaitu Aiutoksidasi, Oksidasi enzimatik, Respiratory Burst Contohnya Radikal bebas yang tersusun didalam jaringan sel tubuh ketika kita bernafas yang memiliki efek negatif berupa Proses pembakaran, oksidasi dan aktifitas olahraga yang dilakukan berlebihan
  • Radikal Bebas Eksogen (Yang Ada Diluar Tubuh) Radikal bebas yang dihasilkan dari penggabungan  partikel partikel kecil berbahaya yang melayang layang diudara atau karena penyembuhan suatu penyakit yang melibatkan obat obatan tertentu serta alat terapi, Contohnya : Genetika (keturunan ), Radiasi kemoterapi, Polusi udara dan kelembaban, Semua yang berbentuk asap (asap rokok, asap kendaraan dan lain lain), Radiasi Elektromagnetik (Sinar gaamma, photon, neutron dan lain lain), Olahraga berlebihan (biasa terjadi karena ingin cepat kurus). Paparan radikal bebas jika terus menerus menimpa tubuh maka berpotensi menyebabkan kerusakan sel serta enzim tubuh, Akibatnya mengurangi sel dan enzim untuk bisa beradaptasi kembali pada kondisi lingkungan.Paparan lampu listrik dengan daya yang sangat kuat dan terang juga berpotensi sama buruknya dengan sinar matahari yaitu mampu merusak pigmentasi pada kulit dan dehidrasi.

Cahaya lampu dapat masuk kategori sebagai radikal bebas, karena cahayanya yang kuat memiliki efek ultra violet berbahaya. Untuk menghindari dampak buruknya :

  • Agar denyut jantung lebih teratur 
  • Menjadikan metabolisme agar lebih sehat. 
  • Terhindar dari dehidrasi.
  • Ketika tidur malam sebaiknya lampu di matikan agar menghindari proses penggelapan terhadap kulit

Akibat Menggunakan Enzim Secara Berlebihan

Kebiasaan mengkonsumsi narkoba menimbulkan peningkatan enzim pangkal yang menyebabkan tubuh membentuk sebuah toleransi pada zat zat bersifat racun yang ada dalam narkoba. akibat yang ditimbulkan diantaranya :
  • Tubuh akan mengalami kesulitan dan tersendat sendat dalam melindungi sekaligus mempertahankan homeostasis yaitu keseimbangan sistem tubuh 
  • Tubuh akan mengalami kesulitan mempercepat pemulihan pada sel yang rusak dan memperbaiki ketidaknormalan sel selnya sendiri 
  • Tubuh akan mengalami kesulitan menjaga dan mengatur sistem saraf dalam tubuh 
  • Tubuh akan mengalami kesulitan untuk menjaga sistem endokrin agar tetap normal 
  • Tubuh akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh 
  • Tubuh akan mengalami kesulitan dan tersendat sendat dalam melindungi sekaligus mempertahankan homeostasis yaitu keseimbangan sistem tubuh. 
  • Zat racun pada narkoba akan diserap dalam lambung dan usus lalu mengendap didalam hati lalu diproses secara kimia mengalir masuk pada jaringan otak yang dapat menimbulkan saraf pusat putus, jika ini terjadi akan menyebabkan sakit jiwa, pelupa, terserang penyakit pikun ( alzheimer ) dan tidak bisa berfikir positif.

Kinerja Maksimal Enzim Mendapat Dukungan Dari Beberapa Kofaktor Aktif

·        Kofaktor  Prostetik

Kofaktor prostetik adalah zat yang melekat dengan kuat pada enzim apapun yang ada dalam tubuh yang selalu menyuplai kekuatan daan kelancaran kinerja enzim. Misalnya Molekul berbentuk bulatan pipih yang didalamnya terkandung banyak besi. Molekul tersebut adalah prostetik dari bentukan sitokrom oksidase, enzim katalase dan peroksidase

·        Kofaktor Ion Organik

Kofaktor ion organik adalah zat yang melekat dengan kuat pada enzim dan substrat komplek sehingga fungsi enzim lebih cepat dan maksimal.

·        Kofaktor Koenzim

Kofaktor Koenzim adalah zat yang mengandung ribose yang berguna menyusun sifat dari reaksi aktifnya.

 

Semoga Bermanfaat

Salam Sentul salam sehat sendi dan tulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar