Probiotik, prebiotik, dan sinbiotik banyak ditemukan di suplemen atau makanan sehat. Terutama untuk penanganan dan pencegahan gangguan pada saluran pencernaan. Namun, apa bedanya probiotik, prebiotik, dan sinbiotik ?
PROBIOTIK
PREBIOTIK
SINBIOTIK
Probiotik muncul sekitar Tahun 1965 (Lilley dan Stillwell) dan telah diadopsi oleh FAO/WHO (2002), yang artinya adalah mikroorganisme hidup yang dikonsumsi dalam kondisi hidup dengan jumlah yang cukup serta mampu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan membawa manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah terjadinya diare.
Sedangkan Prebiotik menurut FAO/WHO (2007) didefinisikan sebagai komponen makanan yang tidak hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh melalui modulasi mikrobiota. Prebiotik harus food-grade, bukan obat, memiliki manfaat kesehatan yang terukur, namun bukan karena bahan ini terserap dalam darah atau karena aktivitasnya, serta bahan ini tidak memberikan dampak negatif. Manfaat kesehatan yang diperoleh adalah melalui kemampuannya mengubah komposisi atau aktivitas mikrobiota usus dengan mekanisme fermentasi. Persyaratan utama komponen prebiotik adalah tidak dicerna oleh enzim pencernaan, dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam kolon, yaitu Bifidobacterium dan Lactobacillus. Contoh prebiotik adalah inulin, frukto-oligosakarida (FOS), maupun (trans)-galakto-oligosakarida (GOS).
Sementara itu, Sinbiotik dapat diartikan sebagai makanan yang sekaligus memiliki komponen probiotik dan prebiotik, atau dapat diartikan sebagai kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Contohnya: fermentasi oligosakarida pada kolon menghasilkan sejumlah efek fisiologis yaitu meningkatkan populasi bifidobacteria di kolon.
Semoga Bermanfaat
Salam Sentul salam sehat sendi dan tulang
Referensi:
FAO/WHO. 2002. Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. Report of a Joint FAO/WHO Working Group on Drafting Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food London Ontario, Canada April 30 and May 1, 2002.________. 2007. Technical Meeting on Prebiotics. Food Quality and Standards Service (AGNS) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) September 15-16, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar